Edenhiegt

Halooo..

Inget kan soal post gue yang sebelumnya mengenai Run For Leprosy yang seru banget itu hehehehe. Nah rasanya kurang lengkap kalau kita cuma ikutan acaranya aja tapi gatau apa sih Leprosy itu.

Sebelom gue ikutan sih sebenernya gue juga gak terlalu tahu, tapi akhirnya gue coba browsing2 mengenai Leprosy itu sendiri.

Jadi, Leprosy itu kalau di Indonesia, lebih dikenal sebagai Penyakit kusta, dan termasuk salah satu penyakit tertua di Dunia lho ! Biasa juga di sebut sebagai penyakit Hansen, diambil dari nama ilmuwan yang menemukan penyakit ini, Armauer Hansen. Hansen menemukan bakteri Mycobacterium leprae, yang menjadi sumber dari penyakit kusta.

Gampang untuk bedain pengidap penyakit kusta ama yang lain, karena penyakit ini merusak jaringan saraf dan kulit pengidapnya. Jadi secara fisik, akan terlihat penampilan seorang pengidap penyakit kusta, atau yang biasa di sebut dengan lepers. Istilah ini tetapi mulai sering ditinggalkan, karena di anggap memberikan stigma negatif terhadap pengidap penyakit kusta.

Gimana sih awal mulanya orang dapat terkena penyakit kusta? Biasanya mereka yang hidup kurang higienis dapat mudah terjangkit penyakit ini, karena gejala awalnya adalah kudis atau penyakit kulit lainnya. Penyakit tersebut memang gak menyebabkan rasa sakit di badan, tetapi lambat laun, jika dibiarkan dapat menjadi penyakit kusta. Penyakit kusta juga termasuk penyakit yang menular, mirip seperti influenza. Jadi, bisa aja pengidap penyakit kusta tertular oleh orang lain yang terkena penyakit kusta. Tetapi, meskipun menular, penyakit kusta termasuk penyakit yang sulit menular. Intinya, jaga selalu kesehatan dan jangan anggap remeh penyakit kulit yang kamu derita !

Gejala yang sering terjadi sebelum terkena penyakit kusta adalah munculnya bercak putih di kulit. Jika kamu sentuh, tidak akan terasa apapun, atau mungkin yang kita biasa sebut “mati rasa”. Cepat periksakan ke dokter kulit, karena saat ini sudah banyak pengobatan untuk penyakit kusta stadium ringan. Jika sudah parah, maka kalian harus mengikuti rehabilitasi dan pengobatan lanjutan, oleh karena itu, jika merasa ada yang aneh dengan kulitmu, cepat pergi ke dokter ya.

Penyakit kusta sudah mendapat perhatian dari banyak pihak. WHO (World Health Organization) bahkan memberikan pengobatan gratis untuk penderita kusta. Angka kasus kronis kusta pun sudah sangat berkurang dibandingkan tahun 80-an. Dalam 20 tahun terakhir, menurut WHO sudah lebih dari 16 juta pengidap kusta telah disembuhkan. Kebanyakan kasus kronis baru muncul dari negara berkembang, yang masih memiliki banyak lingkungan kumuh dan kurang higienis.

Leprosy sendiri memiliki hari peringatan khusus, lho. 30 Januari menjadi “World Leprosy Day” yang di rayakan untuk menyadarkan masyarakat mengenai bahaya penyakit kusta, dan memberikan dukungan kepada para pengidap kusta di seluruh dunia.

Segitu dulu deh sharing gue soal penyakit kusta, info lebih banyak kalian bisa dapatkan melalui situs-situs seperti ILEP (http://www.ilep.org.uk/), WebMD (http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/leprosy-symptoms-treatments-history), WHO (http://www.who.int/lep/en/), dan masih banyak lagi !